Kondisi Lonsor di Kotabunan Selatan . Kotabunan, Manadotopnews.com - Kurang lebih sepuluh hari longsor di Desa Kotabunan Selatan (Ko...
Kondisi Lonsor di Kotabunan Selatan. |
Kotabunan, Manadotopnews.com - Kurang lebih sepuluh hari longsor di Desa Kotabunan Selatan (Kotsel), Kabupaten Boltim, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sampai hari ini belum ada tanggapan dari pihak Balai Jalan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Terpantau Manadotopnews.com dilapangan, material longsor yang menutup badan jalan di desa tersebut dibersihkan warga secara swadaya.
Untuk mengantisipasi agar arus Lalu Lintas berjalan normal, Pemerintah Desa (Pemdes) Kotsel, membantu Polri dan TNI untuk melancarkan arus Lalu-Lintas.
Kapolsek Urban Kotabunan Kompol Meydi M. Wowiling mengatakan, Longsor di Kotsel tidak perna berhenti baik batu kecil maupun besar.
"Hingga saat ini batu lepas masih berlangsung. Apabila pihak Pemerintah lambat menangani longsor yang terjadi hingga saat ini, maka sangat berpotensi kecelakaan dan akan meminta korban serta akses jalan akan putus total," ujar Mantan BIN ini.
Kata dia, Sudah disampaikan kepada Pemerintah setempat tapi hingga saat ini belum ada penanganan yang maksimal.
Menurut Kapolsek, Pemerintah setempat dan instansi terkait termasuk BNPB, PU, agar menyediakan alat berat untuk mendorong batu yang berukuran besar.
Terpisah, Dinas PU Boltim, melalui Kabid Bina Marga, Haris Sumanta mengatakan, alat dari Dinas PU sempat membersihkan material longsor, selanjutnya menuju ke ruas jalan Buyat Bukaka, karena terjadi longsor juga.
"Tapi malam ini alat sudah turun ke kotabunan untuk membersihkan material longsor. besok pagi, dibersikan karna kalau malam hari masih rawan," ujar pria yang sering disapa Aix ini.
"Ini bukti bahwa pemkab boltim tidak tutup mata dengan kejadian itu," kunci Aix.
Sementara Ketua SAR Boltim Marten Meruntu, berujar, malam ini jika tidak ada penerangan di jalur tersebut, demi keamanan para pengendara terpaksa jalur kotabunan harus di tutup. (Matt/Rey)