Bupati Sehan Landjar saat Menyampaikan Sambutan/ist Tutuyan, Manadotopnews.com - Masih dalam suasana Idul Fitri 1438 Hijriah, Pemerinta...
Bupati Sehan Landjar saat Menyampaikan Sambutan/ist |
Tutuyan, Manadotopnews.com - Masih dalam suasana Idul Fitri 1438 Hijriah, Pemerintah Desa (Pemdes) dan Masyarakat Tutuyan menggelar lebaran ketupat dirangaikan dengan Halal Bil Halal di Masjid Nur Jannah Tutuyan Rabu (5/7).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bolaang Mongindow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH.
Eyang sapaan akrab Bupati Landjar dalam kesempatan itu menyampaikan sedikit gambaran tentang sejarah budaya lebaran ketupat.
Dikatakannya, tradisi tersebut merupakan kebiasaan ulama terdahulu asal jawa dan padang yang melakukan puasa 6 hari di bulan Syawal. Sehingga pada puncaknya, di hari ketujuh bulan syawal mereka merayakan keberhasilan berpuasa tersebut, dengan berkumpul di masjid lalu makan ketupat bersama.
"Jadi ini merupakan kebiasaan orang-orang terdahulu demi merayakan keberhasilan mereka berpuasa di bulan syawal," ujar Eyang.
Lanjut Eyang, selain merayakan keberhasilan itu, mereka (ulama) juga menjadikan momentum dengan ikon ketupat ini dengan bersilaturahmi sesama umat.
"Sebab dalilnya adalah, meskipun kita telah melalui bulan ramadhan dengan puasa penuh, ibadah dan sedekah, tanpa diakhiri dengan saling bermaaf-maafan atau bersilaturahmi, maka semua ibadah tersebut tidak ada nilainya dimata Allah. Sehingga silaturahim ini merupakan penyempurna dari segala ibadah kita," tambah Bupati dua periode ini.
Dihadapan seluruh masyarakat yang hadir, Eyang berharap kepada warga khususnya di Boltim, terus mempererat ikatan silaturahmi antar umat beragama. Hal ini dianggap sebagai kunci utama kemajuan segala program pembangunan daerah. (Matt/Rey)