Dua Siswa pelaku pemukulan guru/ist Manadotopnews.com - Nasib malang dialami Roly Pesik (33) warga Desa Sea, yang bekerja sebagai guru...
Dua Siswa pelaku pemukulan guru/ist |
Manadotopnews.com - Nasib malang dialami Roly Pesik (33) warga Desa Sea, yang bekerja sebagai guru disalah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di Kecamatan Mandolang. Pasalnya ia telah dianiaya kedua muridnya yakni AM alias Angga (15) warga Perumahan Asabri dan RM alias Rei warga Desa Kalasey Dua Jaga VI, hingga babak belur. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/11) sekitar 12.30 Wita, namun baru di laporkan keesokan harinya sekitar 14.45 Wita.
Menurut pengakuan korban saat berada di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Manado, awalnya saat korban yang akan menjadi pengawas ujian semester, lalu kedua pelaku yang tidak memenuhi atribut sekolah untuk mengikuti ujian itu di suruh oleh korban untuk melengkapinya.
“Saya hanya menegur menyuruh memakai atribut lengkap sekolah karena mereka tidak memakai kaos kaki dan atribut lainya seperti siswa yang diwajibkan untuk memakai pakaian sekolah lengkap. Selanjutnya saya persilahkan untuk keluar dan melengkapi nya terlebih dahulu, tapi tiba tiba kedua pelaku marah marah dan langsung menarik rambut saya dan memukul dibagian wajah hingga saya tersungkur. Kasus ini harus berlanjut, ” ujar Korban.
Tidak hanya sampai disitu, kedua pelaku yang sudah seperti kemasukan setan langsung menginjak injak korban yang sudah tersungkur. Beruntungnya siswa siswa kelas tiga yang melihat kejadian tersebut langsung melerai kedua pelaku. Keesokan harinya korban yang sudah mengalami pemukulan oleh kedua pelaku langsung menggiring mereka ke Mapolresta Manado.
Sementara itu Kasubag Humas AKP Roly Sehelangi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. “Prosesnya tetap berlanjut, hanya mengingat kedua pelaku masih berstatus sebagai siswa jadi mereka hanya akan dikenakkan wajib lapor,” pungkasnya. (*/mb/sh)