Melky Pantow Tewas Ditebas Samurai dengan Tulang Pinggang Nyaris Putus/ist Manadotopnews.com - Kasus Pembunuhan salah sasaran kem...
Melky Pantow Tewas Ditebas Samurai dengan Tulang Pinggang Nyaris Putus/ist |
Manadotopnews.com - Kasus Pembunuhan salah sasaran kembali terjadi, Melky Pantow (MP) 33 thn merupakan korban pembunuhan salah sasaran. Ayah dari dua orang anak ini merenggang nyawa setelah tulang pinggangnya nyaris putus usai mendapat tebasan samurai yang dilayangkan oleh pelaku berinisial KL alias Alo (23), warga Lingkungan V, Kelurahan Buha. Peristiwa itu terjadi di Perum Banua Asri Dua, Kelurahan Buha, Lingkungan Dua, Kecamatan Mapanget, Manado. Minggu (25/9) subuh sekitar Pukul 02.00 WITA.
Informasi yang dirangkum. Di lokasi kejadian, ada warga yang lagi merayakan ulang tahun yang dihadiri oleh warga setempat termasuk korban. Sementara itu pelaku sedang bersama beberapa kerabatnya, berada di pos jaga perum Banua Asri Dua
Beberapa saat kemudian, salah satu keluarga pelaku datang mengaduh kepada pelaku dan mengatakan kalau dirinya dipukul oleh seorang lelaki yang berada diacara Ultah itu. Mendengar hal tersebut, pelaku bersama beberapa temannya langsung menuju acara yang dimaksud.
Setibanya disana. Pelaku bertemu dengan lelaki bernama Jecky, yang belakangan diketahui kedua menyimpan dendam lama. Keduanya pun langsung terlibat duel senjata tajam dimana pelaku menggunakan samurai, sedangkan Jacky menggunakan tombak.
Serangan dari Jacky berhasil membuat pelaku Jatuh, namun saat Jacky hendak menombak pelaku, pria itu berhasil menghindar.
Di saat pelaku berhasil berdiri, giliran Jacky yang diserang. Dua tebasan samurai berhasil dilayangkan pelaku, namun Jacky berhasil menghindarinya. Namun sialnya, saat pelaku kembali melayangkan satu tebasan, tiba-tiba seorang warga mendorong korban kearah pelaku. Sialnya korban langsung kena tebasan dari pelaku dan langsung mengenai pinggang hingga tulang belakang korban nyaris putus.
Setelah melukai korban yang tidak mengetahui pokok persoalan, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian, dan memilih menyerahkan diri ke Mapolsek Mapanget, sedangkan jasad korban langsung dibawa ke ruang pemulasaran RSUP Kandou Manado, untuk diotopsi.
Sementara itu, Kapolsek Mapanget AKP Herman Solung membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut, “saat ini pelaku sudah kami amankan selanjutnya akan segera di proses sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya. (*/mb/sh)