Rifaldi Rahalus Ketua HMI-MPO cabang Manado saat Memimpin aksi Demo/ist Manadotopnews.com - Kegaduhan akan diberlakukannya jalur satu ...
Rifaldi Rahalus Ketua HMI-MPO cabang Manado saat Memimpin aksi Demo/ist |
Manadotopnews.com - Kegaduhan akan diberlakukannya jalur satu arah (One Way Traffic) yang dirasakan masyarakat dan supir ankutan kota (Angkot) Kota Manado, menimbulkan protes dari berbagai pihak.
Kini, protes tersebut lahir dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Manado.
Melalui Rifaldi Rahalus Ketua Umum (Ketum) organisasi Hijau Hitam (HMI-red) ini, mengatakan, demo yang mewarnai Manado belakangan ini, bukti kegaduhan masyarakat atas diberlakukannya One Way Traffic.
"Diberlakukannya One Way Traffic membuat kemacetan berkepanjangan menjadi langganan di Kota Manado, khususnya di bagian pusat perbelanjaan (Zero Point)juga penghasilan Supir angkot terpasung," tungkasnya, (25/02).
Rifaldi menjelaskan, aksi mereka lakukan bersama-sama, bentuk protes, pemberlakuan jalur tersebut tidak berhasil, dan tak membuat masyarakat sejahtera.
"Pemerintah harus cepat mengembalikan jalur, jika supir-supir angkot protes akan berdampak pada keresahan masyarkat," tutur Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (Fispol) Unsrat ini.
"Tak hanya itu saja, Rifaldi menghimbau, agar angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado bisa turun kejalan dan melihat penderitaan masyarakat terkhusus Supir angkot atas diberlakukannay One Way Traffic.
"Sebagai Wakil Rakyat, Anggota legislatif (Aleg) Kota Manado harus turun dan melihat sendiri kesusahan para masyarkat atas diberlakukannya jalur satu arah tersebut," kata Aldi sapaan akrabnya.
Dirinya menambahkan, ini bentuk peringatan yang dilanyangkan HMI Cabang Manado. Jika imbauan ini tak di indahkan, maka pihaknya siap menggelar aksi.
"Kami sebagai agen of change siap turun aksi jika permintaan ini tidak di indahkan oleh pemerintah daerah (Pemda)," imbaunya.