Meike Karaseran Terbaring Lemas di Sebuah Kursi Rumah Salah Satu Kerabatnya/Ist Manadotopnews.com - Masa tua bahagia sepertinya jauh ...
Meike Karaseran Terbaring Lemas di Sebuah Kursi Rumah Salah Satu Kerabatnya/Ist |
Manadotopnews.com - Masa tua bahagia sepertinya jauh dari impian Meike Karaseran, nenek berusia 46 tahun. Di usia senjanya Meike Karaseran justru menghabiskan waktu di sebuah kursi di rumah salah satu kerabatnya yang berada di kelurahan taas, lingkungan 4, kota manado.
Di tengah perjuangannya melawan penyakit gula, stroke, dan pendarahan di bagian otak justru sang anak kandung dan menantu mengusirnya dari rumah milik anaknya di kabupaten minahasa utara.
Selama tinggal di rumah anaknya, meike tidak pernah di rawat oleh anak perempuannya, malah meike di bentak dan di biarkan begitu saja.
Meldy Loupatty, seharusnya umur seperti kami sudah senang di masa tua, namun kenyataannya berbeda. "Dorang dua pangge tinggal pa dorang pe rumah dorang beking sama dengan pembantu pa torang"ucap Meldy.
Meldy menambahkan saat ibunya sudah mulai sakit, tak pernah sedikitpun anak saya mengurusnya. "Saat kita pe istri sakit seperti ini kita pe anak sungguh nda pernah urus, bahkan dia seperti jijik ada lia depe mama"ujar buruh bangunan ini.
Karena merasa repot mamanya sakit dan tinggal di rumahnya, Meike Karaseran bersama suami dan adiknya di usir dari rumahnya meskipun dalam keadaan sakit parah.
Beruntung kerabat dari Meldy Loupatty menampung dan merawat Meike yang sedang sakit hingga saat ini.
Meskipun sudah di usir sejak lima tahun dan sang anak kandung bersama menantu tidak pernah melihat kondisi mereka, namun rasa sayang orang tua tidak pernah berubah.
Meskipun sakit hati,Meike karaseran bersama suami berharap anak perempuan satu-satunya cepat berubah. "Meskipun dia so buang pa torang, torang harap dia berubah"tutup Meldy. (Tim Redaksi)