Peringatan Hut Kotamobagu ke-8 Diwarnai Unjuk Rasa Mahasiswa/Ist Kotamobagu, mtn.com – Sabtu tepatnya pada tanggal 23 Mei jadi hari ya...
Peringatan Hut Kotamobagu ke-8 Diwarnai Unjuk Rasa Mahasiswa/Ist |
Kotamobagu, mtn.com – Sabtu tepatnya pada tanggal 23 Mei jadi hari yang berbahagia bagi masyarakat kotamobagu, mengingat pada hari ini kotamobagu genap berusia 8 tahun, namun pada sisi yang lain saat sebagian warga terlena dengan HUT kotamobagu, akan tetapi sekelompak Aktifis Himpunan Mahasiswa Islam Bolaang Mongondow Raya (HMI BMR) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD kotamobagu. Sabtu 23/5
Puluhan aktifis HMI ini memulai aksinya di kampus UDK kotamobagu, dan berjalan menuju kantor DPRD kotamobagu yang saat itu sedang dilangsungkannya sidang Paripurna HUT kotamobagu.
Dalam orasinya kordinator lapangan Wahyudi Paputungan mengatakan, ”bertambahnya usia Kotamobagu harus dijadikan bahan evaluasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kotamobagu,” teriak Yudi.
Ditambahkanya, ”kami selaku control social bagi pemerintah melihat 2 tahun kepemimpinan walikota Ir Hj Tatong Bara tidak ada progres, pertama terkait dengan pembangunan Mesjid Raya baitul makmur (MRBM) dan Pendidikan antara lain menghadirkan kampus Negeri dan bantuan studi akhir untuk para mahasiswa,”tegas Yudi.
Adapun menurut Ketua Umum HMI Sutrisno Tola, ”pada aksi kali ini kami ingin berdialog langsung dengan walikota, terkait dengan 8 program kerjanya yang dipaparkan saat pemilihan walikota beberapa waktu yang lalu, jangan sampai itu hanya jadi konsep, dan sejauh ini kami lihat tidak ada keberhasilan dengan menyangkut visi dan misi terkait dengan menjadikan kotamobagu sebagai kota jasa,”tegas Ino.
Dalam aksi tersebut para mahasiswa ini di terima oleh salah satu angkota DPRD Kotamobagu Begie ch. Gobel, ”terkait dengan MRBM tetap akan dijalankan, tinggal beberapa detail yang akan dirampungkan, sebab MRBM bukan hanya keinginan walikota namun rakyat muslim Kotamobagu,”ungkap Begie.
Ditambahkannya, ”adapun menyangkut masalah pendidikan, terkait dengan PTN ini akan saya kawal, sebab dasar menjadi P-BMR juga menuntut adanya PTN, oleh saya kawal dengan tema, pembangunan, program dan kegiatan. Dan akan bermuara di APBD tentunya dengan berkordinasi bersama Alat kelengkapan Dewan (AKD),”tutup begia. (Shaker)