Pasar Genggulang Kotamobagu/Ist Kotamobagu, MTN.com - Sejak berdiri tahun 2013 hingga saat ini pasar yang terletak di Kecamatan...
Kotamobagu, MTN.com - Sejak berdiri tahun 2013 hingga saat ini pasar yang terletak di
Kecamatan Kotamobagu Utara tak berfungsi dengan baik, aktifitas
perdaganganpun kian hari kian tak bergairah, ini dibuktikan dengan
banyaknya penjual yang pindah dari lahan yang telah di siapkan oleh
Pemerintah kota.
Kepindahan para pedagang pun di karenakan minamnya jumlah pengujung yang datang untuk melakukan aktifitas jual beli, entah karena faktor apa yang pasti se yogyanya pasar ada tempat yang tak pernah sepi dari aktifitas, namun ini berbeda dengan kondisi yang ada pada pasar genggulang saat ini, pemerintah pun di tuntut untuk memutar otak agar bangunan yang di persiap tidak sia sia.
Herman Aray saat di konfirmasih oleh awak media terkait fungsi dari pasar genggulang menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Kotamobagu melalui dinas perdangangan sedang menyiapkan konsep terkiat fungsi dari pasar tersebut.
''Kemungkinan kita akan rubah menjadi pasar Bongkar,”terang Aray.
Lanjutnya, bahwa Pasar bongkar yang di maksud agar setiap barang yang datang dari perkebunan dalam bentuk glondongan atau yang belum di bersihkan terlebih dahulu dimasukkan ke pasar genggulang, nanti setelah bersih baru bisa masuk ke pasar 23 Maret dan Poyowa, namun konsep ini masih harus di bicarakan dengan beberapa instansi yang terkait, seperti Dinas perhubungan dan Polisi Pamong Praja.
Seperti yang terlihat sekalipun pasar tersebut tergolong sunyi dan jarang ada pembeli namun masih ada yang beberapa penjual yang bertahan, salah satunya, Sumarni, pedagang yang sudah berjualan sekitar 2 tahun yang di jumpai wartawan pada Sabtu (14/3) Ibu Sumarni asal Gogagoman ini menjelaskan kondisi pasar saat ini memprihatinkan namun kami masih berharap agar pemerintah dapat berfikir bagaimana caranya pasar ini dapat ramai sehingga jualan kami tidak akan busuk. (*/ps/sh)