Ketua Umum Pakasaan Passo Indonesia (PPI), Jemmy Ringkuangan Saat Bersua Dengan Wartawan Peliputan Pemprov Sulut/Ist Manadotopne...
Ketua Umum Pakasaan Passo Indonesia (PPI), Jemmy Ringkuangan Saat Bersua Dengan Wartawan Peliputan Pemprov Sulut/Ist |
Manadotopnews.com - Ketua Umum Pakasaan Passo Indonesia
(PPI), Jemmy Ringkuangan menegaskan berbagai macam persoalan yang
terjadi di Sulawesi Utara lebih khusus di tanah Minahasa, salah satunya
disebabkan adanya Degradasi Budaya, pernyataan Ringkuangan tersebut saat
melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan,
Menurutnya, ada berbagai budaya sub etnis di Sulawesi Utara di antara sub etnis Sangihe Talaud, sub etnis Minahasa, sub etnis Bolmong, ‘’ Ia menuntut kepada Pemerintah agar wajib peduli terkait pengembangan masalah budaya di kabupaten kota,’’cetus Ketua KNPI Kabupaten Minahasa.
‘’Ringkuangan menegaskan bahwa pemimpin yang tidak menghargai budaya dan tidak mencintai budaya adalah pemimpin yang tidak beradab dan tidak berbudaya, bahwa siapapun dia ini desakan serius dari berbagai ornamen generasi muda dan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar Pemerintah wajib mengembangkan pelestaraian budaya yang ada di daerah ini,’’ tegas Ringkuangan
Lanjut Ketua PPI yang juga selaku Ketua KNPI Minahasa , mendesak Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk bersinergi dengan semua ornamen yang ada di daerah agar mengalokasikan dana untuk pengembangan budaya dimana budaya Minahasa sudah terdegradasi, budaya kita sebagai ke arifan lokal hayati sudah terdegradasi oleh karena itu Pemerintah wajib mengembangkan serta melestarikan budaya, ungkapnya
Ringkuangan pula berharap agar Pemerintah disemua tingkatan, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian budaya, yang menjadi salah satu solusi terhadap patologi-patologi yang selama ini terjadi di Masyarakat.
‘’Kami mengharapkan di Minahasa khususnya, saat pelantikan Pimpinan daerah, harus melakukan perayaan adat, atau dilantik secara adat juga, sebagai awal mula untuk membangun kegairahan pelestarian budaya. Bukan hanya di Minahasa, disemua Kabupaten/Kota juga harus dilakukan, untuk mempertahankan Budaya positif di Sulut,’’ tegas Ringkuangan. (Fifo/Shaker)
Menurutnya, ada berbagai budaya sub etnis di Sulawesi Utara di antara sub etnis Sangihe Talaud, sub etnis Minahasa, sub etnis Bolmong, ‘’ Ia menuntut kepada Pemerintah agar wajib peduli terkait pengembangan masalah budaya di kabupaten kota,’’cetus Ketua KNPI Kabupaten Minahasa.
‘’Ringkuangan menegaskan bahwa pemimpin yang tidak menghargai budaya dan tidak mencintai budaya adalah pemimpin yang tidak beradab dan tidak berbudaya, bahwa siapapun dia ini desakan serius dari berbagai ornamen generasi muda dan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar Pemerintah wajib mengembangkan pelestaraian budaya yang ada di daerah ini,’’ tegas Ringkuangan
Lanjut Ketua PPI yang juga selaku Ketua KNPI Minahasa , mendesak Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk bersinergi dengan semua ornamen yang ada di daerah agar mengalokasikan dana untuk pengembangan budaya dimana budaya Minahasa sudah terdegradasi, budaya kita sebagai ke arifan lokal hayati sudah terdegradasi oleh karena itu Pemerintah wajib mengembangkan serta melestarikan budaya, ungkapnya
Ringkuangan pula berharap agar Pemerintah disemua tingkatan, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian budaya, yang menjadi salah satu solusi terhadap patologi-patologi yang selama ini terjadi di Masyarakat.
‘’Kami mengharapkan di Minahasa khususnya, saat pelantikan Pimpinan daerah, harus melakukan perayaan adat, atau dilantik secara adat juga, sebagai awal mula untuk membangun kegairahan pelestarian budaya. Bukan hanya di Minahasa, disemua Kabupaten/Kota juga harus dilakukan, untuk mempertahankan Budaya positif di Sulut,’’ tegas Ringkuangan. (Fifo/Shaker)