Istimewa Manadotopnews.com -Laga derby Della Madoninna yang berlangsung Senin dini hari besok (24/11/2014), akan dijadikan momen Inter...
Istimewa |
Manadotopnews.com-Laga derby Della Madoninna yang berlangsung Senin dini hari besok (24/11/2014), akan dijadikan momen Inter Milan untuk bangkit dari penampilan inkonsistensi kala diasuh Walter Mazzarri.
Hal itu diungkapkan oleh gelandang La Beneamata asal Kroasia, Mateo Kovacic. Ia bahkan memprediksi timnya akan menang 2-0, dan Samir Handanovic mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan.
“Pertandingan nanti penting untuk kami bangkit, dan juga mengangkat kepercayaan diri. ini bukan pertandingan yang berujung tiga poin seperti pertandingan lainnya, karena jika kami tak menang dan mendapatkan tiga poin, itu tak pantas dibicarakan,” ujar Kovacic seperti dilaporkan Football Italia, (22/11).
Mateo Kovacic/Ist |
“Kami hanya harus menang, tidak peduli siapa yang mencetak gol dan kemudia mencoba bermain konsisten dari segi hasil. Saya pikir kami seharusnya berada di posisi klasemen yang lebih tinggi. Rekan-rekan juga berpikir demikian, kami bertanggung jawab atas pemecatan Mazzarri. Prediksi saya? kami menang, Handanovic clean sheet. 2-0!,” yakinnya
Lebih lanjut gelandang berusia 20 tahun itu, memuji pelatih anyarnya, Roberto Mancini. Meski belum sepekan melatih Inter, Kovacic sudah merasakan karisma Mancio -panggilan akrab Mancini- saat memimpin sesi latihan.
“Anda dapat lihat, bahkan dengan cara ia berbicara, ia pelatih di level top. Ia memiliki karisma, semua rekan saya senang di sesi latihan pertamanya. Dilatih mantan pemain no 10 dengan kapasitasnya, sangat baik untuk saya,” tuntas pemain kelahiran Linz itu. (*/oz/Isk)
Lebih lanjut gelandang berusia 20 tahun itu, memuji pelatih anyarnya, Roberto Mancini. Meski belum sepekan melatih Inter, Kovacic sudah merasakan karisma Mancio -panggilan akrab Mancini- saat memimpin sesi latihan.
“Anda dapat lihat, bahkan dengan cara ia berbicara, ia pelatih di level top. Ia memiliki karisma, semua rekan saya senang di sesi latihan pertamanya. Dilatih mantan pemain no 10 dengan kapasitasnya, sangat baik untuk saya,” tuntas pemain kelahiran Linz itu. (*/oz/Isk)