Pemain Inter, Hernanes/Ist Manadotpnews.com -Inter Milan hampir saja kembali kalah di hadapan pendukungnya, saat bermain imbang 2-2 ...
Pemain Inter, Hernanes/Ist |
Manadotpnews.com-Inter Milan hampir saja kembali kalah di hadapan pendukungnya, saat bermain imbang 2-2 kontra Napoli di giornata ke tujuh Serie A, Senin (20/10/2014). Meski laga sempat berakhir tanpa gol di babak pertama, akhirnya rentetan gol tercipta di penghujung pertandingan.
Bermain di Giuseppe Meazza taklantas membuat skuad asuhan Walter Mazzarri bisa dengan mudah menaklukan Il Partenopei. Terbukti mereka harus tertinggal terlebih dahulu, setelah Jose Callejon berhasil membuka keunggulan tim tamu di menit 79. Namun akhirnya sanggup dibalas oleh Fredy Guarin, hingga laga berakhir dengan skor sama kuat.
Babak Pertama
Kick off! Di laga ini, Mazzarri tetap mengandalkan formasi 3-5-2 dan mengandalkan duet penyerang Rodrigio Palacio dan Mauro Icardi. Hernanes dan Matteo Kovacic menjadi motor serangan tim, yang didampingi oleh Dodo dan Joel Obi di kedua sisi sayap sebagai bek sayap.
Sementara itu, pelatih Napoli, Rafael Benitez mengandalkan formasi 4-2-3-1. Di mana Gonzalo Higuain diplot sebagai penyerang tunggal, sementara Marek Hamsik berperan gelandang serang atau trequartista tim.
Berlaga dihadapan pendukung sendiri, Inter langsung mengambil inisiatif serangan. Terbukti ketika laga baru berjalan tujuh menit, Palacio mampu menghasilkan umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti. Namun bola yang datang masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Rafael.
Tak ingin terus digempur, Napoli berusaha membalas serangan tuan rumah. Namun sayang, lini pertahanan yang digalang Nemanja Vidic-Andrea Ranocchia-Juan Jesus masih sangat sigap dan sulit untuk ditembus.
Kedua tim silih berganti melakukan jual-beli serangan, kali ini Inter kembali mulai membangun tekanan. Adalah Mauro Icardi yang mencoba peruntungannya, melalui sepakannya di menit 17. Sial! Peluangnya di mulut gawang masih membentur bek Napoli dan menghasilkan sepak pojok.
Memasuki menit 20 jalannya laga, Mazzarri di sisi lapangan terlihat terus menginstruksikan skuad asuhannya untuk tetap menekan area pertahanan Napoli. Mengingat posisinya di kursi kepelatihan Nerazurri sedikit goyang, sang allenatore tentu mendapat tekanan lebih banyak di laga ini.
Kokohnya barisan pertahanan Napoli begitu terlihat, ketika berulang kali serangan Palacio dkk tak membuahkan peluang matang sekali pun. Meski irama permainan berjalan cukup cepat.
Serupa dengan tuan rumah, Napoli pun yang hanya mengandalkan Gonzalo Higuain sebagai ujung tombak belum mampu mengancam jala gawang Samir Handanovic. Dari raut wajah striker tim nasional Argentina itu terlihat frustasi, lantaran kesulitan mendapat pasokan bola dari lini tengah.
Kans bagi Napoli! Sepakan keras Hernanes di menit 39 hampir membuka keunggulan bagi tim tamu. Namun sayang, tembakannya masih diselamatkan tiang gawang. Kembali aman gawang Handanovic.
Hingga waktu tambahan satu menit berakhir, skor masih kacamata untuk kedua tim. Di interval kedua, Inter harus meningkatkan intensitas serangan untuk meraup poin penuh di markas sendiri.
Babak Kedua
Peliut paruh kedua kembali dibunyikan. Di babak pertama tampaknya menjadi hal yang dilimatis bagi seorang Mazzarri. Di satu sisi ia patut berbahagia karena skuadnya mampu menguasai jalannya laga, namun di sisi lain ia harus kecewa lantara penyelesaian akhir yang buruk.
Berusaha tampil lebih menekan, Hernanes beralih ke sisi kanan. Namun ia masih menemui kesulitan memberikan umpan silang, karena rekan-rekannya yang berda di kotak penalti mendapat penjagaan ketat dari para pemain Napoli.
Pelatih kedua tim berusaha menyegarkan kondisi skuad. Terbukti ketika Mazzarri menarik keluar Obi dengan memasukan Ibrahima Mbaye. Sementara itu, Rafael Benitez mengganti Hamsik dengan Jorginho.
Memasuki menit ke 60, Benitez tampaknya menginginkan alternatif dalam skema penyerangan timnya. Tentunya, guna mencuri gol pertama dari tuan rumah.
Tempo serangan kadua kubu semakin meningkat. Terlihat dari kerasnya laga dan beberapa kali pemain di ganjar kartu kuning terhadap pelanggaran yang di lakukannya. Namun tetap masih berjalan masih alot.
Palacio mencoba mencari pelanggaran di kotak penalti lawan, saat ia dijatuhkan Raul Albiol ketika melancarkan serangan balik kilat. Tampak kesal, wasit tak menganggapi itu sebuah pelanggaran.
Gol! Jose Callejon sukses membuka keunggulan bagi Napoli di menit 79. Berawal dari bola lemparan ke dalam pertahanan Inter yang gagal dihalau Vidic, dan akhirnya jatuh di kaki Callejon. Mantan punggawa Real Madrid ini lantas melepaskan tembakan. 1-0 untuk keunggulan Napoli.
Seakan tak ingin menuai dikekalahan di hadapan pendukung sendiri, tak butuh waktu lama, Fredy Guarin yang baru masuk langsung menyamakan kedudukan tiga menit berselang gol Calejon. Skor sama kuat 1-1!
Tempo kembali memanas usai gol dari Guarin tercipta. Kedua tim kembali berupaya mencetak gol di menit-menit akhir untuk mengunci kemenangan di pertandingan ini.
Petaka bagi tuan rumah hadir di menitb 90, lagi-lagi Calejon berhasil menceploskan bola ke gawang Rafael. Berkat sepakan first-time di mulut gawang yang tak mampu dibendung sang penjaga gawang.
Kemenangan Napoli yang sudah di depan mata dipastikan hancur, setelah Hernanes berhasil menyelamatkan muka Inter di Stadio Giusppe Meazza. Tentunya, berkat golnya di waktu tambahan satu menit.
Laga di menit-menit akhir menjadi klimaks dari pertadingan ini, bagaimana tidak jika melihat rentetan gol terjadi di penghujung babak kedua berakhir. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 2-2 menyelamatkan Inter dari kekalahan.
Susunan Pemain
Inter Milan: Samir Handanovic; Ranocchia, Nemanja Vidic, Juan Jesus; Obi (Ibrahima Mbaye 57’), Hernanes, Gary Medel (Fredy Guarin 81’), Kovacic, Dodo; Rodrigo Palacio, Mauro Icardi
Napoli: Rafael; Juan Camilo Zuniga, Raul Albiol, Koulibaly, Britos; Gokan Inler, David Lopez; Lorenzo Insigne (Dries Mertens 69’), Marek Hamsik (Jorginho 62’), Jose Callejon; Gonzalo Higuain.
(*/oz/sh)