Menteri BUMN RI Dahlan Iskan Saat Didampingi Wakil Walikota Bitung Max Lomban Saat Meninjau Pelabuhan Kota Bitung. /ist Bitung, Mana...
 |
| Menteri BUMN RI Dahlan Iskan Saat Didampingi Wakil Walikota Bitung Max Lomban Saat Meninjau Pelabuhan Kota Bitung. /ist |
Bitung, Manadotopnews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengunjungi Kota Bitung, dan diterima langsung Wakil Walikota Max Lomban. (12/9) kemarin,
Iskan dalam kunjungannya megatakan, terkesan akan kota Kota Bitung. Karena kota Bitung memiliki potensi yang sangat luar biasa.
“Bitung memiliki berbagai potensi terutama bidang penangkapan, pengolahan, pemasaran Lokal, Export dan Docking serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Peti Kemas dan Pelabuhan Samudera Bitung,” jelas Iskan.
Lebih lanjut dirinya juga berharapa Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung menerapkan kawasan minipolitan.
“Harapan saya dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan, pemerintah harus mengembangkan kawasan minipolitan atau kota ikan,” katanya.
Selain akan potensi, Iskan juga merasa bangga dan kagum dengan pelabuhan Bitung yang memiliki letak strategis karena berada di perairan Selat Lembeh.
“Berhadapan dengan Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik sehingga sangat berperan sebagai pelabuhan perikanan lingkar luar Indonesia. Keberadaanya di bibir Asia dan Pasifik memungkinkan pengembangan Bitung menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi regional di Kawasan Timur Indonesia,” ujar Iskan.
Semetara, itu Wakil Walikota Bitung Max Lomban dihadapan menteri BUMN memaparkan bahwa Pemkot bitung terus berupaya untuk mempercepat proses berlangsungnya pembangunan dan terus melakukan koordinasi bersama pemerintah pusat tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sehingga realisasi perluasan pembangunan ekonomi dapat dinikmati masyarakat.
“Saat ini Kota Bitung telah diteapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memalui PP yang ditandatangani Presiden pada Tanggal 16 Mei 2014. Adapun pengembangan lainnya yakni meliputi International Hub Port dan konektivitas jalan tol yang kesemuanya akan ditunjang oleh dunia pendidikan yaitu Sekolah Logistik BLCC,” tutur Lomban. (*/md)
