Pemain muda Barcelona, Sandro Ramirez merayakan gol yang membawa Barca menang 1-0 atas Villarreal/Ist Manadotopnews.com -Kemenangan...
Pemain muda Barcelona, Sandro Ramirez merayakan gol yang membawa Barca menang 1-0 atas Villarreal/Ist |
Manadotopnews.com-Kemenangan tipis 1-0 atas Villarreal membawa Barcelona kini memuncaki
klasemen Liga Spanyol, dengan nilai sempurna enam dari dua laga dan
tanpa kebobolan. Awal cemerlang ini membuat Blaugrana kian optimistis.
Bertandang ke El Madrigal, Senin (1/9/2014) dinihari WIB, Barca sukses memetik angka penuh setelah melalui perjuangan keras. Tampil dominan, anak asuh Luis Enrique dipaksa menunggu gol sampai menit ke-82 lewat torehan Sandro Ramirez.
Barca bisa dibilang tampil nyaris sempurna dengan mencatatkan penguasaan bola 72% dan persentase umpan sukses 89% seperti dilansir whoscored. Dari penampilan dominan tersebut, Lionel Messi cs. melepaskan 20 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang, sementara sang lawan cuma mencatatkan sembilan upaya di mana tak satupun tepat sasaran.
Gerard Pique menilai timnya seharusnya menang dengan margin lebih besar. Namun demikian, tiga angka sudah cukup membuatnya puas mengingat hasil tersebut membawa Barca sendirian melenggang ke puncak klasemen. Lebih dari itu, raihan cleansheet di laga dinihari tadi berarti Barca menjadi satu-satunya tim yang masih belum kebobolan di dua laga pertama La Liga.
"Kami menampilkan permainan yang intens dan layak mendapatkan lebih banyak gol. Saya pikir kami tampil lebih baik daripada lawan dan kami telah berhasil mendapatkan kemenangan di salah satu tempat tersulit," kata Pique di situs resmi klub.
"Bisa mengawali liga dengan enam poin dari dua pertandingan tanpa kebobolan satupun gol itu luar biasa," imbuhnya.
Satu catatan statistik yang menonjol adalah keberhasilan Barca menetralisir serangan tuan rumah dengan tanpa mendapatkan ancaman langsung ke gawang. Soal ini, Pique mengungkapkan bahwa pelatih Luis Enrique meminta para bek bermain lebih dekat dengan gawang sehingga tak mudah terekspos lewat serangan balik. Seperti diketahui, Barca sebelumnya dikenal dengan garis pertahanan yang tinggi agar memudahkan melakukan pressing.
"Kami para bek merasa nyaman ketika kami bermain lebih ke dalam karena ketika lawan datang, Anda berada di posisi lebih baik. Kami semua sangat optimistis dengan tim Barca ini," demikian bek 27 tahun ini. (*)
Bertandang ke El Madrigal, Senin (1/9/2014) dinihari WIB, Barca sukses memetik angka penuh setelah melalui perjuangan keras. Tampil dominan, anak asuh Luis Enrique dipaksa menunggu gol sampai menit ke-82 lewat torehan Sandro Ramirez.
Barca bisa dibilang tampil nyaris sempurna dengan mencatatkan penguasaan bola 72% dan persentase umpan sukses 89% seperti dilansir whoscored. Dari penampilan dominan tersebut, Lionel Messi cs. melepaskan 20 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang, sementara sang lawan cuma mencatatkan sembilan upaya di mana tak satupun tepat sasaran.
Gerard Pique menilai timnya seharusnya menang dengan margin lebih besar. Namun demikian, tiga angka sudah cukup membuatnya puas mengingat hasil tersebut membawa Barca sendirian melenggang ke puncak klasemen. Lebih dari itu, raihan cleansheet di laga dinihari tadi berarti Barca menjadi satu-satunya tim yang masih belum kebobolan di dua laga pertama La Liga.
"Kami menampilkan permainan yang intens dan layak mendapatkan lebih banyak gol. Saya pikir kami tampil lebih baik daripada lawan dan kami telah berhasil mendapatkan kemenangan di salah satu tempat tersulit," kata Pique di situs resmi klub.
"Bisa mengawali liga dengan enam poin dari dua pertandingan tanpa kebobolan satupun gol itu luar biasa," imbuhnya.
Satu catatan statistik yang menonjol adalah keberhasilan Barca menetralisir serangan tuan rumah dengan tanpa mendapatkan ancaman langsung ke gawang. Soal ini, Pique mengungkapkan bahwa pelatih Luis Enrique meminta para bek bermain lebih dekat dengan gawang sehingga tak mudah terekspos lewat serangan balik. Seperti diketahui, Barca sebelumnya dikenal dengan garis pertahanan yang tinggi agar memudahkan melakukan pressing.
"Kami para bek merasa nyaman ketika kami bermain lebih ke dalam karena ketika lawan datang, Anda berada di posisi lebih baik. Kami semua sangat optimistis dengan tim Barca ini," demikian bek 27 tahun ini. (*)