OSPEK/Ist Manadotopnews.com -Mulai tahun ini, Universitas Nasional tidak lagi mengadakan ospek untuk mahasiswa barunya. Tidak hanya osp...
 |
| OSPEK/Ist |
Manadotopnews.com-Mulai tahun ini, Universitas Nasional tidak lagi mengadakan ospek untuk mahasiswa barunya. Tidak hanya ospek, ada beberapa kegiatan mahasiswa baru yang juga tidak lagi diberlakukan di kampus yang berada di bilangan pasar minggu, Jakarta Selatan ini.
Pelarangan Ospek ini dinyatakan oleh DR. Iskandar Fitri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Nasional tidak ada hubungannya dengan peraturan baru Unas yang memberlakukan jam malam. Tidak adanya ospek semata-mata karena pihak kampus tidak menyetujui adanya perploncoan di kalangan mahasiswa.
"Ospek identik dengan perploncoan, dan beberapa kegiatannya bisa melanggar hak asasi manusia, mengolok-olok," kata Iskandar di kampus Universitas Nasional,(14/8). Karena tidak ingin menanamkan hal tersebut pada mahasiswa, maka Ospek pun ditiadakan.
Selain kegiatan Ospek, kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang biasanya rutin diadakan setiap tahun oleh beberapa fakultas di Unas juga turut ditiadakan. "Baksos juga sama konsepnya seperti ospek, perpeloncoan. Karena itu tidak perlu diadakan lagi," ungkapnya.
Peniadaan ospek ini dikatakan Iskandar juga karena adanya keluhan dari orangtua mahasiswa. "Kami menerima surat dan keluhan dari orangtua mahasiswa seputar kegiatan ospek dan baksos tersebut, sehingga jadi bahan pertimbangan juga," tuturnya. (*/oz)
Pelarangan Ospek ini dinyatakan oleh DR. Iskandar Fitri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Nasional tidak ada hubungannya dengan peraturan baru Unas yang memberlakukan jam malam. Tidak adanya ospek semata-mata karena pihak kampus tidak menyetujui adanya perploncoan di kalangan mahasiswa.
"Ospek identik dengan perploncoan, dan beberapa kegiatannya bisa melanggar hak asasi manusia, mengolok-olok," kata Iskandar di kampus Universitas Nasional,(14/8). Karena tidak ingin menanamkan hal tersebut pada mahasiswa, maka Ospek pun ditiadakan.
Selain kegiatan Ospek, kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang biasanya rutin diadakan setiap tahun oleh beberapa fakultas di Unas juga turut ditiadakan. "Baksos juga sama konsepnya seperti ospek, perpeloncoan. Karena itu tidak perlu diadakan lagi," ungkapnya.
Peniadaan ospek ini dikatakan Iskandar juga karena adanya keluhan dari orangtua mahasiswa. "Kami menerima surat dan keluhan dari orangtua mahasiswa seputar kegiatan ospek dan baksos tersebut, sehingga jadi bahan pertimbangan juga," tuturnya. (*/oz)
