Ketua KPK, Abraham Samad/Ist Manadotopnews.com -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan tidak punya keinginan...
Ketua KPK, Abraham Samad/Ist |
Manadotopnews.com-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan tidak punya keinginan menjadi menteri, meski namanya kerap disebut akan mengisi kabinet pemerintahan 2014–2019.
"Saya ingin berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas-tugas di KPK sampai akhir masa jabatan pada 2015, karena masih banyak yang harus dikerjakan untuk bangsa ini," katanya, di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, (14/8).
Menurutnya, masih banyak orang Indonesia yang pantas menjadi menteri dalam kabinet baru. "Jangan saya yang diminta jadi menteri, karena yang lain juga masih banyak," ujarnya.
Abraham mempertanyakan jika dirinya menjadi menteri lalu siapa yang menangkap pejabat yang korupsi. "Sekali lagi, silakan orang lain (jadi menteri)," terangnya.
Proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi. MK akan mengeluarkan putusan pada 21 Agustus apakah Pilpres 2014 akan diulang atau tetap pada hasil rekapitulasi nasional beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, tokoh-tokoh yang dianggap pantas duduk sebagai menteri sudah bermunculan, seperti Abraham Samad, Ignasius Jonan, Moeldoko, Teras Narang, Akmal Taher, Anies Baswedan, dan Andi Gani Nena Wea. (*/oz)
"Saya ingin berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas-tugas di KPK sampai akhir masa jabatan pada 2015, karena masih banyak yang harus dikerjakan untuk bangsa ini," katanya, di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, (14/8).
Menurutnya, masih banyak orang Indonesia yang pantas menjadi menteri dalam kabinet baru. "Jangan saya yang diminta jadi menteri, karena yang lain juga masih banyak," ujarnya.
Abraham mempertanyakan jika dirinya menjadi menteri lalu siapa yang menangkap pejabat yang korupsi. "Sekali lagi, silakan orang lain (jadi menteri)," terangnya.
Proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi. MK akan mengeluarkan putusan pada 21 Agustus apakah Pilpres 2014 akan diulang atau tetap pada hasil rekapitulasi nasional beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, tokoh-tokoh yang dianggap pantas duduk sebagai menteri sudah bermunculan, seperti Abraham Samad, Ignasius Jonan, Moeldoko, Teras Narang, Akmal Taher, Anies Baswedan, dan Andi Gani Nena Wea. (*/oz)