Image/Minyak Tanah Sangihe, MTN.com -Dalam rangka menjamin stok minyak tanah (MT) dalam keadaan aman jelang perayaan Idul Fitri ini. Te...
Image/Minyak Tanah |
Sangihe, MTN.com-Dalam rangka menjamin stok minyak tanah (MT) dalam keadaan aman jelang perayaan Idul Fitri ini. Terlebih, baru-baru ini Pemkab Sangihe sudah mengajukan usulan penambahan kuota sebanyak 80 kiloliter ke Pertamina. Demikian diungkapkan salah satu pejabat di Bagian Ekonomi Setdakab Sangihe, Donny Tamboto, kepada wartawan kemarin
"Selain untuk kebutuhan persiapan Idul Fitri yang permintaannya pasti melonjak, usulan penambahan kouta ini juga untuk pemenuhan kebutuhan warga di 15 kecamatan yang ada," tukasnya.
Diakuinya, stok yang ada saat ini memang masih terbatas. Akan tetapi, jika usulan di atas sudah di setujui Pertamina, maka dipastikan sebelum Idul Fitri stok MT di Sangihe akan melimpah. "Kalau sudah masuk, kita akan langsung distribusikan ke seluruh wilayah di Sangihe,” tukasnya.
Terpisah soal stok beras, Dolog Sub Divre Regional II Tahuna juga memberi kepastian serupa. Dikatakan Kepala Dolog Sub Divre Regional II Tahuna, Budi Lano, saat ini di gudang masih tersedia 871 ton stok untuk Kabupaten Sangihe dan 110 ton stok untuk Kabupaten Sitaro.
"Jumlah ini belum termasuk stok yang baru masuk, yakni 500 ton untuk jatah Kabupaten Sangihe, 200 ton untuk Kabupaten Sitaro dan 500 ton untuk Kabupaten Talaud," ungkapnya.
Menurut Lano, ketersediaan stok beras di gudang dolog bukan hanya disiapkan untuk menghadapi Idul Fitri nanti. Sebab, terutama karena daerah kepulauan, stok beras di wilayah Nusa Utara dipersiapkan dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara reguler. "Seperti saat ini, stok yang ada aman sampai enam bulan kedepan," pungkasnya. (*/hm)
"Selain untuk kebutuhan persiapan Idul Fitri yang permintaannya pasti melonjak, usulan penambahan kouta ini juga untuk pemenuhan kebutuhan warga di 15 kecamatan yang ada," tukasnya.
Diakuinya, stok yang ada saat ini memang masih terbatas. Akan tetapi, jika usulan di atas sudah di setujui Pertamina, maka dipastikan sebelum Idul Fitri stok MT di Sangihe akan melimpah. "Kalau sudah masuk, kita akan langsung distribusikan ke seluruh wilayah di Sangihe,” tukasnya.
Terpisah soal stok beras, Dolog Sub Divre Regional II Tahuna juga memberi kepastian serupa. Dikatakan Kepala Dolog Sub Divre Regional II Tahuna, Budi Lano, saat ini di gudang masih tersedia 871 ton stok untuk Kabupaten Sangihe dan 110 ton stok untuk Kabupaten Sitaro.
"Jumlah ini belum termasuk stok yang baru masuk, yakni 500 ton untuk jatah Kabupaten Sangihe, 200 ton untuk Kabupaten Sitaro dan 500 ton untuk Kabupaten Talaud," ungkapnya.
Menurut Lano, ketersediaan stok beras di gudang dolog bukan hanya disiapkan untuk menghadapi Idul Fitri nanti. Sebab, terutama karena daerah kepulauan, stok beras di wilayah Nusa Utara dipersiapkan dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara reguler. "Seperti saat ini, stok yang ada aman sampai enam bulan kedepan," pungkasnya. (*/hm)