Toni Supit SE MM, Bupati Sitaro/Ist Sitaro, MTN.com -Agenda rolling sejumlah pejabat eselon II dan III dalam waktu ini segera digela...
Toni Supit SE MM, Bupati Sitaro/Ist |
Sitaro, MTN.com-Agenda rolling sejumlah pejabat eselon II dan III dalam waktu ini segera digelar, menyusul nama-nama pejabat yang akan terimbas, khususnya eselon II, telah dimasukkan ke Pemprop Sulut.
“Saya baru kembali dari Manado untuk memasukan usulan nama-nama pejabat yang akan dirolling,” ungkap Bupati Toni Supit SE MM
Menurutnya, sebagaimana rencana awal, proses penyegaran posisi di jajaran pemerintahan dilakukan pasca audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut. Sehingga, dengan demikian dalam waktu dekat proses itu sudah harus dilakukan, mengingat saat ini pihaknya tinggal menunggu penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.
"Jadi memang sengaja dilaksanakan setelah proses pemeriksaan BPK, karena kami ingin agar pejabat yang ada sekarang berkonsentrasi terhadap jalannya proses audit lalu,” ungkapnya.
Supit belum bisa memastikan kapan waktu tepat pelaksanaan rolling. Sebab, kepastian itu harus menunggu persetujuan Pemprop Sulut melalui Gubernur DR SH Sarundajang.
“Eselon II harus meminta persetujuan dari pak gubernur, jadi tinggal menunggu itu. Setelah semuanya rampung, maka proses rolling langsung dilaksanakan,” tukas Supit.
Ia menepis adanya tudingan sejumlah pihak yang menyebut bahwa rolling kali ini merupakan imbas perhelatan pesta demokrasi beberapa waktu lalu. Menurutnya, tujuan utama rolling pejabat adalah memaksimalkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus penyegaran jajaran birokrasi.
"Tidak ada pejabat yang non-job. Malah ada beberapa yang akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi. Rolling kali ini semua hanya begeser dari satu SKPD ke SKPD yang lain,” lugasnya. (*/hm)
“Saya baru kembali dari Manado untuk memasukan usulan nama-nama pejabat yang akan dirolling,” ungkap Bupati Toni Supit SE MM
Menurutnya, sebagaimana rencana awal, proses penyegaran posisi di jajaran pemerintahan dilakukan pasca audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut. Sehingga, dengan demikian dalam waktu dekat proses itu sudah harus dilakukan, mengingat saat ini pihaknya tinggal menunggu penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.
"Jadi memang sengaja dilaksanakan setelah proses pemeriksaan BPK, karena kami ingin agar pejabat yang ada sekarang berkonsentrasi terhadap jalannya proses audit lalu,” ungkapnya.
Supit belum bisa memastikan kapan waktu tepat pelaksanaan rolling. Sebab, kepastian itu harus menunggu persetujuan Pemprop Sulut melalui Gubernur DR SH Sarundajang.
“Eselon II harus meminta persetujuan dari pak gubernur, jadi tinggal menunggu itu. Setelah semuanya rampung, maka proses rolling langsung dilaksanakan,” tukas Supit.
Ia menepis adanya tudingan sejumlah pihak yang menyebut bahwa rolling kali ini merupakan imbas perhelatan pesta demokrasi beberapa waktu lalu. Menurutnya, tujuan utama rolling pejabat adalah memaksimalkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus penyegaran jajaran birokrasi.
"Tidak ada pejabat yang non-job. Malah ada beberapa yang akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi. Rolling kali ini semua hanya begeser dari satu SKPD ke SKPD yang lain,” lugasnya. (*/hm)