Sekprov Sulut, Ir. Siswa R Mokodongan saat membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum di Wilayah Provinsi Sulut, di Hotel...
Sekprov Sulut, Ir. Siswa R Mokodongan saat membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum di Wilayah Provinsi Sulut, di Hotel Aryaduta Manado, (24/6) /Ist |
Manado, MTN.com - Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir. Siswa R Mokodongan mengimbau para Camat selaku Kepala Wilayah, harus mampu menjadi penyejuk pada pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 mendatang di wilayahnya masing-masing.
Himbauan Sekprov Sulut itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum di Wilayah Provinsi Sulut, Selasa (4/6) di Hotel Aryaduta Manado. Kegiatan yang digelar Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut itu diikuti 167 Camat se- Sulut.
“Selaku Ketua Korpri Sulut saya mengimbau para Camat di Sulut untuk ikut menyukseskan Pilpres 9 Juli 2014 dengan menjadi penyejuk di wilayah masing-masing”, katanya sembari menyebutkan, siapapun yang terpilih nanti apakah Jokowi dan Jusuf Kalla yang menang torang semua tentunya harus merasa senang tapi jika Prabowo dan Hatta Rajasa yang menang torang samua juga harus merasa bangga. Karena kedua kandidat capres ini merupakan putra terbaik bangsa.
Selain itu, Mokodongan juga mengajak para Camat untuk mampu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing, menjaga dan menghindari berbagai bentuk penyimpangan, termasuk intimidasi dari siapapun, mencegah terjadinya kekerasan dan benturan. Karena itu laksanakan fungsi koordinasi dengan sesama Unsur Tripika seperti Kapolsek dan Dan Ramil, sehingga pelaksanaan Pilpres di daerah ini bisa berlangsung aman, damai, jujur dan adil serta bermartabat.
Karo Pemerinahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi, mengatakan, tujuan rakor ini dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggraan pemerintahan umum, pengenalan peraturan perundang-undangan dalam hal pengendalian penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota, dan memperkuat kerukunan umat beragama dan kesatuan bangsa.
Sedangkan waktu pelaksanaan menurut mantan Direktur IPDN Regional Sulut akan berlangsung selama dua hari dengan pembicara Kasubdit Fasilitasi Kecamatan Ditjen PUM Kemendagri Basuki Harijono SH, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta dari Biro Pemerintahan dan Humas.
Turut hadir Kabag Pemerintahan Drs Lucky Taju, Kasubag Dekonsentrasi dan TP Boslar Sanger SE, Kasubag Pemerintahan Umum Christian Iroth SSTP dan Kasubag Dukcapil Nita Tarumingkeng SSTP dan Kasubag Penerangan dan Publikasi AY Rambing S.Sos. (*)