Tim Kosta Rika saat Merayakan Kemenagan 5-3 atas Yunani/Ist MTN.com -Pemain belakang Kosta Rika Michael Umana mengaku telah memimpika...
Tim Kosta Rika saat Merayakan Kemenagan 5-3 atas Yunani/Ist |
MTN.com-Pemain belakang Kosta Rika Michael Umana
mengaku telah memimpikan keberhasilan timnya menginjak perempatfinal
Piala Dunia sebelumnya. Hal itu membuatnya tampil percaya diri selama
pertandingan.
Umana menjadi penendang kelima dan terakhir dalam drama adu penalti Kosta Rika melawan Yunani. Ia sukses membobol gawang Ornesis Karnezis dan membuat Kosta Rika menang dalam adu tos-tosan dengan skor 5-3.
Adu penalti terpaksa dilakukan selama waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1 dan tak berubah hingga babak tambahan.
Kosta Rika pun melangkah ke babak perempatfinal Piala Dunia, sekaligus menorehkan prestasi terbaik di turnamen empat tahunan tersebut. Di tiga partisipasi sebelumnya, catatan terbaik La Sele adalah babak 16 besar.
Sebagai penendang penentu Kosta Rika, Umana tentu saja dibayangi tekanan besar. Tapi dia mengaku bisa melakukan eksekusi dengan percaya diri dan faktanya berjalan mulus. Umana lantas mempersembahkan kemenangan ini untuk keluarga dan rekan-rekan setimnya yang tak bisa tampil di laga tersebut.
“Tadi malam, aku memimpikan hal ini, ini terlihat tidak nyata. Tapi ini membuatku tampil rileks karena aku pernah memimpikannya,” kata Umana kepada BBC Sport.
“Aku memimpikan kemenangan ini tapi aku tidak mengatakan pada siapapun. Aku merasa sangat percaya diri,” tambahnya.
“Kemenangan ini untuk keluargaku. Ini untuk rekan-rekan setimku yang cedera sebelum datang ke sini. Mereka tidak tampil bersama kami, tapi mereka membantu kami di lapangan,” tutur pemain berusia 31 tahun tersebut.
Kosta Rika akan berjumpa dengan Belanda di babak perempat final. Laga antara keduanya bakal digelar pada Minggu (6/7/2014) dinihari pukul 03.00 WIB di Arena Fonte Nova, Salvador. (*)
Umana menjadi penendang kelima dan terakhir dalam drama adu penalti Kosta Rika melawan Yunani. Ia sukses membobol gawang Ornesis Karnezis dan membuat Kosta Rika menang dalam adu tos-tosan dengan skor 5-3.
Adu penalti terpaksa dilakukan selama waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1 dan tak berubah hingga babak tambahan.
Kosta Rika pun melangkah ke babak perempatfinal Piala Dunia, sekaligus menorehkan prestasi terbaik di turnamen empat tahunan tersebut. Di tiga partisipasi sebelumnya, catatan terbaik La Sele adalah babak 16 besar.
Sebagai penendang penentu Kosta Rika, Umana tentu saja dibayangi tekanan besar. Tapi dia mengaku bisa melakukan eksekusi dengan percaya diri dan faktanya berjalan mulus. Umana lantas mempersembahkan kemenangan ini untuk keluarga dan rekan-rekan setimnya yang tak bisa tampil di laga tersebut.
“Tadi malam, aku memimpikan hal ini, ini terlihat tidak nyata. Tapi ini membuatku tampil rileks karena aku pernah memimpikannya,” kata Umana kepada BBC Sport.
“Aku memimpikan kemenangan ini tapi aku tidak mengatakan pada siapapun. Aku merasa sangat percaya diri,” tambahnya.
“Kemenangan ini untuk keluargaku. Ini untuk rekan-rekan setimku yang cedera sebelum datang ke sini. Mereka tidak tampil bersama kami, tapi mereka membantu kami di lapangan,” tutur pemain berusia 31 tahun tersebut.
Kosta Rika akan berjumpa dengan Belanda di babak perempat final. Laga antara keduanya bakal digelar pada Minggu (6/7/2014) dinihari pukul 03.00 WIB di Arena Fonte Nova, Salvador. (*)