Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang saat menghadiri pembukaan acara HLUN Tahun 2014 yang dipusatkan, di Kota Bitung/Ist Manado, M...
Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang saat menghadiri pembukaan acara HLUN Tahun 2014 yang dipusatkan, di Kota Bitung/Ist |
Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang ketika menghadiri pembukaan acara HLUN Tahun 2014 yang dipusatkan, di Kota Bitung (28/6).
Kegiatan ini dimulai sejak Tahun 1996 yang dicanangkan Presiden Soeharto di pucang gading Semarang. Latar belakang penetapan HLUN merupakan bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai historis dan strategis bangsa Indonesia, dimana pada 29 Mei 1945 dilaksanakan sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dipimpin DR.KRT. Rajiman Wediodiningrat, yang merupakan anggota paling sepuh (Opa) yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia.
Dengan dasar itulah sehingga tiap tahun diperingati HLUN, bangsa Indonesia sangat mengharggai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat orang-tua, karena keteladanan para pendahulu, sesepuh dan orang-orang tua memiliki nilai spititualis dan moralitas tinggi serta selalu bersandar pada nilai-nilai luhur keagamaan dan budaya, jelas Gubernur yang juga sudah berstatus sebagai anggota lansia sulut.
Karena itu sebagai bentuk wujud kepedulian dan pengharggaan terhadap para lansia sulut, Gubernur Sarundajang akan memberikan bantuan mobil ambulans keliling masing-masing satu unit untuk 15 kab/ko se-sulut yang akan di gunakan untuk melayani kaum lansia, sembari berharap Pengurus Komda Lansia Sulut di bawah Kepemimpinan Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd segera membuat kartu lansia, sembari di-ingatkan, para opa dan oma harus menjaga pola makan karena kehidupan para lansia masih tetap dibutuhkan sampai kapanpun.
Kadis Diknas Sulut AG Kawatu SE MSi selaku Ketua Panitia menyebutkan, tujuan dari kegiatan HLUN Tingkat Provinsi Sulut adalah untuk melembagakan nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu meneladani dan mengharggai keberadaan lansia terutama yang terkait dengan masalah kesejahteraan sosial dari lansia itu sendiri.
Sementara kegiatan yang telah dilakukan Panitia, mantan Kadis Sosial Provinsi Sulut mengatakan, yaitu bahkti sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis. Pemberian pengharggaan perkawinan emas, pemberian sembako, pemberian bantuan kursi roda, lomba idol lansia, dan lomba pakaian daerah, sembari menambahkan kegiatan ini mengambil Tema “Lanjut Usia Indonesia Sejahtera” sedangkan Sub Tema “Usia semakin tua tetapi lanjut usia sulut tetap berkarya”.
Trurut hadir, Wagu Sulut Dr. Djouhari Kansil bersama Ibu Mieke kansil Tatengkeng, Ketua TP PKK Sulut Nya Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Walikota Bitung Hanny Sondakh serta para pejabat sipil dan TNI/Polri.(*)