Pedagang/Ist Minsel, MTN.com – Sudah menjadi hal yang lumrah jika disetiap menjelang pelaksanaan Ibadah Pengucapan Syukur di sejumlah ...
 |
| Pedagang/Ist |
Minsel, MTN.com – Sudah menjadi hal yang lumrah jika
disetiap menjelang pelaksanaan Ibadah Pengucapan Syukur di sejumlah
daerah membuat terjadi kenaikan harga barang di pasaran oleh oknum
pedagang nakal.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Perindustrian Perdagangan UKM Koperasi dan Pasar Minsel mewarning pedagang untuk tidak menaikkan harga bahan sembako.
“13 Juli nanti Minsel akan melakukan pengucaoan syukur. Jadi untuk menyikapi terjadinya kenaikan harga bahan di pasaran, pihak kami mewarning pedagang nakal untuk menaikkan harga secara sepihak. Bahkan sesuai agenda, kami akan melakukan sidak di sejumlah pasar untuk mengantisipasi hal tersebut,” jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan UKM Koperasi dan Pasar Minsel Sam Slat
Ditambahkannya, sidak akan dilakukan satu minggu menjelang acara pengucapan syukur.
“Berkaca dari pengalaman sebelumnya harga akan naik menjelang hari pengucapan syukur. Kami berharap agar pedagang tidak menaikan harga sepihak,” harapnya.
Bahkan secara tegas slat menyatakan jika didapati ada pedagang yang menaikan harga dari harga normal, kami tak segan-segan akan memberi sanksi.
“Sanksi akan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Selain itu, menjelang pengucapan syukur sidak dilakukan juga karena semakin dekatnya bulan puasa bagi Umat Muslim. Ini demi menjaga kestabilan harga.
“Begitu juga dengan bahan bakar elpiji dan minyak tanah. Sejauh ini ketersediaannya baik,” tutupnya. (*/tm)
Menyikapi hal tersebut, Dinas Perindustrian Perdagangan UKM Koperasi dan Pasar Minsel mewarning pedagang untuk tidak menaikkan harga bahan sembako.
“13 Juli nanti Minsel akan melakukan pengucaoan syukur. Jadi untuk menyikapi terjadinya kenaikan harga bahan di pasaran, pihak kami mewarning pedagang nakal untuk menaikkan harga secara sepihak. Bahkan sesuai agenda, kami akan melakukan sidak di sejumlah pasar untuk mengantisipasi hal tersebut,” jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan UKM Koperasi dan Pasar Minsel Sam Slat
Ditambahkannya, sidak akan dilakukan satu minggu menjelang acara pengucapan syukur.
“Berkaca dari pengalaman sebelumnya harga akan naik menjelang hari pengucapan syukur. Kami berharap agar pedagang tidak menaikan harga sepihak,” harapnya.
Bahkan secara tegas slat menyatakan jika didapati ada pedagang yang menaikan harga dari harga normal, kami tak segan-segan akan memberi sanksi.
“Sanksi akan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Selain itu, menjelang pengucapan syukur sidak dilakukan juga karena semakin dekatnya bulan puasa bagi Umat Muslim. Ini demi menjaga kestabilan harga.
“Begitu juga dengan bahan bakar elpiji dan minyak tanah. Sejauh ini ketersediaannya baik,” tutupnya. (*/tm)
